Testimoni Gamamilk: 10 Tahun Menahan Nyeri Sendi Lutut Akhirnya Terobati Dengan Gamamilk

Testimoni kali ini berasal dari bapak Sunarno yang kini sudah berusia 80 tahun dan merupakan pensiunan PNS. 

Cerita tentang nyeri sendi ini berawal pada tahun 2010 dan 2012. Waktu itu sedang menjalankan ibadah haji, lalu dua tahun kemudian berangkat lagi ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh. 

“Setelah pulang dari umroh, kok lutut terasa nyeri. Akhirnya oleh saudara di sarankan ke salah satu rumah sakit di Klaten, dan disana disuntik sinovial.” Kata Pak Sunarno mengingat perisitiwa tersebut. 

Namun pada pertengahan tahun 2023, penyakit lutut Pak Sunarno kambuh lagi. Rasanya nyeri dan membuat tidak nyaman. 

Saat ditanya, bagian mana yang paling sakit dan terasa ngilu, nyeri dan kaku pada sendi?. Maka beliau menjawab yang paling terasa sakitnya adalah di bagian lutut. 

“Benar-benar saat itu rasanya sakit sekali di bagian lutut dan benar-benar membuat saya tersiksa.” Kata Pak Sunarno Lagi. 

“Lebih-lebih saat dibuat duduk lama atau untuk berjalan lama, rasanya sakit sekali di lutut.” Lanjut Pak Sunarno.

Lalu ketika ditanya aktivitas apa yang terganggu saat menderita sakit sendi tersebut?. Beliau menjawab aktivitas shalat menjadi terganggu dan rasanya benar-benar tidak nikmat saat mengerjakan shalat.

Beliau juga menyampaikan aktivitas yang lain relatif tidak terganggu seperti aktivitas tidur. Hanya saja, saat bangun tidur, harus berhati – hati ketika hendak melangkah, karena bangun tidur merupakan saat lutut terasa sakitnya lebih dari waktu yang lain. 

Berbagai obat apotek sudah dicoba tetapi hasilnya tidak ada. Cukup lama beliau konsumsi berbagai macam obat. Apa yang disarankan orang, beliau beli dan beliau coba. Tapi tetap saja hasilnya nihil. 

Yang paling ditakutkan adalah tidak dapat beraktivitas maksimal di keseharian. Apalagi beliau juga mengelola pesantren yang mana setiap hari harus memberi pengajaran kepada para santri. 

Sampai akhirnya beliau berobat di Ngawi dan oleh dokternya disarankan untuk konsumsi susu yang mengandung kolagen tinggi. 

“Dari sanalah saya kenal Gamamilk.” Kata Pak Sunarno

Pertama konsumsi Gamamilk, lutut rasanya nyaman dan bisa beraktivitas seperti biasa tanpa keluhan. Dan sekarang, aktivitas malah bertambah dengan berkebun dan mencangkul. 

“Dan alhamdulillah nyaman dan tidak ada keluhan.” Lanjut Pak Sunarno

Beliau juga menyarankan kepada jamaah ibu-ibu pengajian yang beliau bina, bagi yang mempunyai keluhan seputar sendi untuk konsumsi susu Gamamilk. Dan beberapa jamaah juga sudah rutin minum susu Gamamilk sesuai saran pak Sunarno. 

Video selengkapnya bisa anda tonton dibawah ini:

LINK