Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Siapa yang tidak tahu jahe, rempah satu ini, sudah pasti selalu ada disetiap dapur rumah. Biasa digunakan untuk tambahan bahan masakan agar semakin enak, tapi ada juga yang menggunakannya sebagai herbal alami untuk kesehatan. 

Jahe memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Meski rasanya cenderung pedas, jahe sering dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan. Salah satu cara mengkonsumsi jahe yang dilakukan kebanyakan kita adalah dengan cara menyeduhnya, dan dijadikan sebagai minuman.

Jika terlalu pedas, kadang sebagian kita menambahkan madu, jeruk nipis hingga susu agar rasanya lebih kaya dan semakin nikmat tanpa mengurangi khasiatnya. 

12 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan Kamu

Dengan segudang manfaat jahe tersebut, wajar jika jahe dikonsumsi setiap hari. Agar semakin tahu apa saja manfaat jahe untuk kesehatan?, Yuk kita sebutkan satu – persatu. 

Pertama, Mengatasi Mual

Ada satu senyawa yang memiliki fungsi untuk menekan pusat muntah pada otak. Senyawa itu adalah gingerol. Salah satu senyawa yang membantu mengatasi rasa mual yang timbul karena mabuk perjalanan, kemoterapi atau karena kehamilan. 

Gingerol yang merupakan senyawa pada jahe membantu mengatasi mual yang terkadang disertai dengan pusing dan keinginan untuk muntah. 

Kedua, Mengatasi Dispepsia Atau Maag

Salah satu manfaat jahe untuk maag adalah kandungan antioksidan dan antiradangnya yang tinggi sehingga membantu mencegah terjadinya maag kronis pada seseorang. 

Maag yang disebut juga sebagai dispepsia, merupakan kondisi dimana seseorang mengalami sakit pada perut, terasa melilit, nyeri dan sering bersendawa terutama setelah makan. 

dengan mengkonsumsi jahe akan mempercepat perut kosong dan mencegah terjadinya maag atau dispepsia. 

Ketiga, Mengatasi Flu

Terutama pada musim hujan, orang – orang lebih mudah terkena flu karena kondisi cuaca yang menyebabkan daya tahan tubuh seseorang menurun. 

Flu merupakan penyakit infeksi yang cukup efektif diatasi dengan rutin mengkonsumsi jahe. Hal ini karena kandungan antibakteri dan antivirus pada jahe yang menjadikannya cepat mengatasi flu. 

Manfaat jahe untuk flu juga sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat luas. Itu sebabnya jahe juga dikenal sebagai herbal alami untuk kesehatan. 

Keempat, Mengatasi Alergi

Salah satu penyebab peradangan pada tubuh disebabkan oleh reaksi alergi. Biasanya seseorang yang mengalami peradangan karena reaksi alergi dapat terjadi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan, mata dan hidung. 

Saat terjadi reaksi alergi tersebut, konsumsi jahe dapat meredakan berbagai reaksi alergi karena sifat antiradang di dalamnya. 

kelima, Menurunkan berat badan

Banyak berita yang mengatakan bahwa jahe bisa menurunkan berat badan. Apakah hal tersebut benar? 

Jawabannya; iya, benar!

Karena pada jahe terdapat senyawa gingerol yang bisa mempercepat proses pencernaan pada usus dan mampu menjaga gula darah pada tubuh tetap stabil. 

Dengan stabilnya gula darah, berdampak pada penurunan nafsu makan sehingga berat badan tidak naik dan cenderung turun. 

Apalagi, kandungan pada jahe juga berfungsi memecah lemak, melakukan pembakaran lemak dan menghambat penyerapan lemak pada tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan dengan cepat. 

Keenam, Mengatasi Nyeri Haid

Buat kamu yang kalau haid terasa nyeri hingga sulit untuk beraktivitas, cobalah  untuk konsumsi jahe. Manfaat jahe untuk nyeri haid akan membantu meredakan nyeri karena kandungan antiinflamasi yang terdapat di dalamnya. 

Ketujuh, Mengatasi osteoarthritis

Manfaat jahe untuk mengatasi osteoarthritis diperoleh dari senyawa yang terdapat pada jahe seperti gingerol yang memiliki efek antiinflamasis sehingga membantu mengatasi nyeri sendi seperti osteoarthritis ataupun rheumatoid arthritis.

Kedelapan, Mengatasi Nyeri Otot

Pernahkah kamu mengalami otot kaku setelah melakukan aktivitas olahraga?. Jika nanti saat olahraga mengalami nyeri otot, kamu bisa menggunakan jahe untuk meredakan nyeri otot yang kamu alami. 

Kandungan antiradang pada jahe bisa membantu meredakan nyeri otot secara perlahan sehingga kamu bisa beraktivitas seperti sedia kala. 

Kesembilan, Mencegah Alzheimer

Kandungan antioksidan pada jahe memiliki manfaat untuk mencegah penyakit seperti alzheimer yang merupakan salah satu penyakit karena penurunan fungsi otak. 

Alzheimer biasa menyerang orang yang sudah berusia lanjut atau lansia. Dengan memberikan jahe secara rutin, bisa membantu mencegah terjadinya penyakit ini. 

Kesepuluh, Mencegah Penuaan Dini

Seringkali penuaan dini ditandai dengan banyak bintik hitam pada wajah serta keriput yang tampak jelas di wajah. Dan salah satu solusinya adalah dengan rutin konsumsi jahe untuk mencegah hal tersebut. 

Salah satu manfaat jahe untuk wajah adalah mencegah keriput dan bintik hitam. Kandungan antioksidan pada jahe bisa menunda penuaan dini sehingga wajah tetap cerah, halus dan jauh dari bintik hitam dan keriput. 

Kesebelas, Mengontrol Gula Darah

Manfaat jahe yang lain adalah mengontrol penyerapan gula darah dan memaksimalkan kerja insulin. Hal ini penting terutama bagi orang yang menderita diabetes tipe 2 yang mudah mengalami kenaikan gula darah secara mendadak. 

Keduabelas, Menurunkan Kolesterol

Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan global health science group menyatakan bahwa kandungan zat kimia pada jahe dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. 

Berdasarkan penelitian tersebut, orang yang rutin mengkonsumsi jahe selama tiga bulan secara rutin, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. 

Ketigabelas, Mencegah Penyakit Jantung

Berdasarkan Portal Jurnal Malahayati menyatakan bahwa jahe berkontribusi dalam penurunan resiko penyakit jantung. Senyawa flavonoid dan polifenol pada jahe membantu mencegah terjadinya serangan jantung. 

Keempatbelas, Mencegah Kanker

Kandungan senyawa gingerol dan shogeol terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan membunuh sel kanker tersebut. . 

Meski begitu, penelitian ini perlu dilakukan lebih dalam lagi untuk memastikan dosis dan hal lain yang terkait dengan manfaat jahe untuk mencegah kanker. 

Menghangatkan Tubuh

Kandungan minyak asiri pada jahe memberikan sensasi rasa sedikit pedas dan meningkatkan aliran darah serta suhu badan sehingga terasa lebih hangat dan segar. Itu sebabnya, jahe biasa dikonsumsi saat cuaca sedang dingin. 

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Konsumsi jahe bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan pada jahe mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi yang menyerang sistem imun. 

Meredakan Batuk

Manfaat jahe untuk batuk bisa digunakan sebagai obat herbal alami yang ampuh karena dapat mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokan. Kandungan gingerolnya juga mampu meredakan batuk. 

Berikut ini beberapa cara memanfaatkan batuk untuk mengatasi semua keluhan diatas:

pertama, dikunyah

salah satu cara mengkonsumsi jahe untuk menjaga kesehatan kita adalah dengan cara dikunyah. Rasakan sensasi pedas dan rasa alami dari jahe secara langsung. 

Bagi yang tidak biasa dengan dikunyah, cara kedua bisa menjadi solusi dalam mengkonsumsi jahe. 

Kedua, diseduh

Cara ini juga cukup mudah. Yaitu kupas jahe, lalu iris-iris tipis, masukkan ke dalam gelas dan tuang air panas ke dalam gelas tadi. biarkan sebentar dan seduhan jahe siap dinikmati. 

Untuk lebih kaya rasa, tambahkan madu, susu atau lemon sesuai selera dan nikmati selagi hangat. 

Ketiga, direbus

Konsumsi jahe bisa dilakukan dengan membuatnya sebagai minuman kesehatan yaitu dengan cara direbus. Cara ini hampir sama dengan cara kedua diatas. Bedanya, jahe disini direbus langsung.

Cukup siapkan jahe yang sudah dikupas dan dicuci bersih, lalu di geprek atau diiris tipis-tipis, kemudian rebus dengan air dua gelas air sampai mendidih dan menyusut hingga setengahnya atau menjadi satu gelas. 

Setelah itu saring, biarkan sampai hangat kuku lalu minum selagi hangat. 

Sama seperti cara kedua diatas, menambah bahan lain juga bisa dilakukan tanpa mengurangi khasiatnya. Seperti menambahkannya dengan madu, susu hingga jeruk nipis.