Rahasia Lari Jauh Tanpa Lelah! Nomor 3 Paling Gak Disangka!
cara lari yang benar agar tidak mudah capek
Rahasia Lari Jauh Tanpa Lelah! Nomor 3 Paling Gak Disangka!
Banyak orang menganggap olahraga lari mudah bikin capek dan lebih menguras tenaga. Baru lari sebentar saja seolah sudah jauh jarak yang sudah dilalui. Padahal jika diukur, jarak larinya belum seberapa.
Akhirnya menyerah di tengah jalan. Awalnya sudah berniat lari selama 20 menit, tapi baru 5 menit sudah ngos-ngosn, capek dan berhenti, kemudian memilih berjalan santai saja.
Hal seperti diatas kerap dialami sebagian kita. Meski olahraga ini sederhana, tapi kebanyakan dari kita enggan untuk melakukannya. Alasannya karena mudah capek dan tidak kuat berlari.
Dan target-target yang semula dicanangkan, misalnya ingin diet dengan berlari selama rutin 30 hari, jadi terhenti dan merasa lari bukanlah pilihan olahraga yang efektif untuk dirinya.
Tips Lari Yang Benar Agar Tidak Mudah Capek
Jangan mudah menyerah hanya karena alasan capek. Bisa jadi, kamu belum tahu teknik cara lari tidak mudah lelah. Dan berikut ini tips bermanfaat yang bikin lari kamu tetap kuat:
Pertama, Lakukan Pemanasan
Pemanasan meskipun sepele, bahkan ada yang menganggap hanya menggerak-gerakan kaki dan menekuk kaki, tapi fase ini sangat penting dalam olahraga.
Lakukan pemanasan sebelum berlari untuk menghindari kram dan cedera saat berolahraga. Gerakan pemanasan memang sederhana, tapi ini penting sebelum olahraga dilakukan.
Lakukan peregangan dengan menekuk lutut ke samping kanan dan kiri, ke belakang dan ke depan. Selain itu, putar pergelangan kaki ke kanan dan ke kiri lalu putar kembali sebaliknya.
Kedua, Atur Napas Saat Lari
Mengatur napas saat lari sangatlah penting agar tidak mudah kelelahan. Apalagi bagi kamu yang tidak terbiasa dengan olahraga lari, tanpa mengatur napas, kamu akan ngos-ngosan, diburu napas yang terlalu cepat, dan bikin tidak kuat lari.
Cobalah untuk atur tempo pernapasan agar lebih stabil. Penting juga berkonsentrasi saat berlari sehingga dapat mengendalikan napas agar tidak tersengal.
Ketiga, Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik, selain membawa energi positif saat lari, juga berdampak pada kekuatan lari lebih lama.
Mendengarkan musik saat berlari bisa mengalihkan konsentrasi kita dengan menikmati lagu yang diperdengarkan. Hal ini berbeda saat kita berlari tanpa mendengarkan musik. Kita hanya akan berpikir kapan selesainya jarak yang kita targetkan. Padahal sebenarnya, saat kita berpikir seperti itu, jarak yang baru kita tempuh belumlah seberapa.
Keempat, Jaga Tempo Saat Lari
Salah satu sebab yang membuat lari kita cepat lelah adalah tidak adanya tempo pada langkah lari. Saat mengayunkan kaki tidak dengan irama yang sama. Kadang cepat dan kadang pelan. Hal ini bisa membuat lari lebih cepat mengalami kelelahan.
Selain itu, sering berhenti saat berlari juga bisa menyebabkan cepat lelah dan capek. Serta sering berhenti untuk minum juga membuat lari cepat lelah.
Kelima, Istirahat Agar Lebih Optimal
Istirahat meski tidak berhubungan langsung dengan teknik lari, tapi punya peranan sama pentingnya dengan teknik lari yang lain.
Tidur atau istirahat yang cukup memiliki fungsi mengembalikan atau menyiapkan tenaga agar olahraga yang hendak kamu lakukan diawali dengan stamina prima.
Jika kamu kurang tidur, stamina yang kamu miliki menjadi berkurang dan lari menjadi mudah capek. Alhasil, jarak lari yang sudah ditargetkan tidak dapat terlaksana.
Keenam, Tumpuan Pada Bagian Tengah Kaki
Berlari dengan bertumpu pada tumit justru akan membuat kaki sakit. Dan berlari dengan tumpuan kaki depan dapat menambah beban pada pijakan kaki sehingga resiko otot tegang.
Gunakan tumpuan pada bagian tengah kaki untuk berlari agar saat napak kaki melangkak tidak dirasakan terlalu keras.
Ketujuh, Pilih Tempat Nyaman
Agar lari tidak mudah lelah, pilihlah tempat lari yang nyaman. Hindari tempat berlari yang tidak rata, atau berupa tanjakan dan turunan.
Kamu bisa berlari di jalanan yang rata atau bisa juga menggunakan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah seperti taman dan lapangan yang memiliki fasilitas untuk lari.
Kedelapan, Lakukan Bertahap
Buat kamu yang pemula, jangan langsung berlari dengan jarak tempuh yang jauh. Ambil jarak yang pendek terlebih dahulu, lalu tambah jarak ketika kamu sudah mulai adaptasi dengan ritme lari kamu.
Misalnya saja, lari selama 10 menit terlebih dahulu selama beberapa kali. Kemudian di lain waktu berikutnya bisa ditambah jarak tempuh atau durasi berlari menjadi 20 menit dan seterusnya.
Itulah dia tips lari agar tidak mudah capek dan lelah. Kamu bisa menerapkan tips diatas agar olahraga lari kamu lebih maksimal lagi. Jadi, semangat terus ya olahraganya..